Visi dan Misi

Visi :
Menjadikan Akademi Kebidanan Bhakti Bangsa Husada menjadi institusi yang berkualitas, berbasis kompetensi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dapat bersaing diera globalisasi. 

Misi :
Akademi Kebidanan Bhakti Bangsa Husada menghasilkan lulusan Ahli Madya Kebidanan yang handal, berkualitas, berdedikasi tinggi, berkepribadian, profesional dan diterima masyarakat. 

Prospek Lulusan :
Lulusan Akademi Kebidanan Bhakti Bangsa Husada berkesempatan untuk bekerja di Instansi Pemerintah, Swasta, Luar Negeri dan dapat berpraktek sendiri. Lulusan Akademi Kebidanan 100% sudah bekerja dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia baik di Instansi Swasta maupun Pemerintah. Banyak permintaan akan lulusan dari Akademi Kebidanan Bhakti Bangsa Husada sehingga banyak yang sudah terserap di dunia kerja sebelum wisuda.

Profile

Sesuai Program Pemerintah yaitu menciptakan Indonesia Sehat 2010 dan kurangnya tenaga kesehatan di Indonesia maka Akademi Kebidanan Bhakti Bangsa Husada berupaya untuk membantu pemerintah dalam pengadaan tenaga kesehatan khususnya bidan yaitu dengan cara membuka pendidikan tinggi untuk mencetak tenaga bidan profesional.

Berdasarkan pencanangan desa siaga tahun 2006 dan Keputusan SK Menkes No. 1202/Menkes/SK/VIII/2003, tentang indikator Indonesia Sehat 2010 yang menterjemahkan angka kebutuhan tenaga kerja kesehatan terhadap proyeksi jumlah penduduk 2010 lebih dari 235.939.000 jiwa. 

Sebagian besar Rumah Sakit, Rumah Bersalin dan Puskesmas di Indonesia, perbandingan jumlah pasien dengan tenaga bidan dirasa sangat kurang sekali, sedangkan disisi lain Indonesia juga mempunyai permintaan akan tenaga perawat dan bidan dari Luar Negeri sebagai tenaga Profesional yang cukup banyak sampai dengan tahun 2006, Indonesia hanya dapat memenuhi sebesar 20%nya saja.

Meningkatnya jumlah Penduduk, maka meningkatkan pula kebutuhan penanganan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional diantaranya bidan. 

Kebutuhan tenaga kesehatan khususnya tahun 2005-2010 harus tercapai 235.939 bidan, sedangkan sampai tahun 2005 baru tercapai 65.000 bidan dari semua jenjang pendidikan (D1 dan D3) dan target pelayanan minimal tentang cakupan pertolongan persalinan oleh bidan yaitu 90%.

Menyikapi keadaan tersebut maka Akademi Kebidanan Bhakti Bangsa Husada berupaya untuk membantu pemerintah dalam pengadaan tenaga kesehatan khususnya bidan yaitu dengan cara membuka pendidikan tinggi untuk mencetak tenaga bidan profesional.

*Di kutip dari www.bhaktibangsa.com